Bern - Meskipun tidak meyakini bahwa zona euro akan bubar, namun Swiss menyiapkan rencana aksi untuk mengantisipasi skenario itu. Saya sendiri percaya Swiss sebagai salah satu negara "terkuat" akan mempersiapkan perhelatan akbar ini dengan matang. Kalo Euro bubar Cari tau di Blogsapot.com mau liput apaan entar :) mungkin itu yang saya sendiri sedang pikirkan.
Hal itu disampaikan Presiden Schweizerische Nationalbank (Bank Sentral Swiss) Thomas Jordan di SonntagsZeitung dikutip de Volkskrant, Minggu (27/5/2012).
Jordan menyebut krisis euro semakin parah dalam beberapa pekan lalu dan hal tersebut dapat berdampak terhadap Swiss.
"Kita harus bersiap dengan skenario di mana mata uang uni (euro, red) bubar, meskipun saya tidak meyakini bahwa hal itu akan terjadi," ujar Jordan.
Menurut Jordan, Swiss terutama mengkhawatirkan posisi kompetitifnya, sebab bubarnya euro kemungkinan akan menimbulkan semakin meningkatnya nilai mata uang frank Swiss.
Sebuah kelompok kerja kini telah dibentuk untuk menyiapkan kebijakan yang dapat mengendalikan kenaikan nilai mata uang negara itu.
Sebelumnya Bank Sentral Swiss pada September tahun lalu telah mengambil tindakan ketika mata uang negara itu, yang dinilai oleh para investor sebagai investasi aman dalam krisis saat ini, nilainya terlalu kuat meningkat. Peningkatan nilai frank Swiss dipandang mengancam ekspor dan sektor pariwisata.
Swiss mengacu pada kurs 1,20 frank terhadap euro dan menurut Jordan akan tetap berusaha seperti itu.
"Mempertahankan nilai minimum adalah kebijakan moneter yang akan tetap kami lanjutkan pada masa-masa akan datang," demikian Jordan.
Lambang Euro kebanggan kita saat ini, Team Cari tau di Blogsapot.com berharap semoga aman dan nyaman :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar