DNA atau Deoxyribo Nucleic Acid merupakan asam nukleat yang menyimpan semua informasi tentang genetika. DNA inilah yang menentukan jenis rambut, warna kulit, dan sifat-sifat khusus manusia. Setiap orang memiliki DNA yang unik. DNA adalah materi genetik yang membawa informasi yang bisa diturunkan. Di dalam sel manusia, DNA bisa ditemukan di dalam inti sel dan di dalam mitokondria.
Metode yang digunakan dalam tes DNA adalah dengan mengidentifikasi sel DNA itu sendiri. Di dalam inti sel, DNA membentuk satu kesatuan untaian yang disebut kromosom. Setiap sel manusia yang normal memiliki 46 kromosom yang terdiri dari 22 pasang kromosom somatik dan 1 pasang kromosom sex (XX dan XY). Inti sel in lah yang akan diteliti. Dengan kata lain, metode untuk mengidentifikasi, menghimpun, dan menginventarisir sel-sel khusus yang dimiliki tubuh.
Semua bagian tubuh bisa digunakan untuk mengungkap DNA. Salah satu contohnya adalah buccal swab atau usapan mulut pada pipi sebelah dalam, darah, rambut beserta akarnya, atau menggunakan darah sebanyak 2ml sebagai sumber DNA. Tapi untuk darah, sel darah yang digunakan adalah darah putih, bukan sel darah merah. Ini karena sel darah merah tidak memiliki inti sel.
Setiap orang memiliki DNA yang berbentuk double helix atau rantai ganda. Satu rantai diturunkan dari ibu, satu rantai lagi, diturunkan dari ayah.
Keberhasilan tes DNA adalah 100 persen akurat bila dikerjakan dengan benar. Tes DNA memberikan hasil lebih dari 99.99 persen kemungkinan paternitas bila DNA terduga keluarga dan DNA korban akan cocok.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar